Yudi Wijaya

Simple and Fast

Rabu, 08 April 2015 di 08.30 Diposting oleh Unknown 0 Comments


 Argumentasi

Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk[rujukan?] pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.

Langkah menyusun argumentasi:
  1. Menentukan topik/tema
  2. Menetapkan tujuan
  3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
  5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi

Contoh :
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

Persuasi

Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta atau bukti (benar-benar terjadi) sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.

Contoh tema yang tepat untuk persuasi:

  • Katakan “tidak” pada NARKOBA
  • Hemat energi demi generasi mendatang
  • Hutan sahabat kita
  • Hidup sehat tanpa rokok
  • Membaca memperluas cakrawala
Langkah-langkah menyusun persuasi:
  • Menentukan topik atau tema
  • Merumuskan tujuan
  • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  • Menyusun kerangka karangan
  • Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi
Ciri-ciri paragraf persuasi:
  • Ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu
  • Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
  • Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya
  • Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  • Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  • Persuasi memerlukan fakta dan data
Contoh:
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.

SUMBER :  - http://ikakomala01915.blogspot.com/2013/02/tugas-bindonesia.html
                    - http://fitriskasim.blogspot.com/2013/05/karangan-deskripsinarasieksposisiargume.html

0 Responses so far.

Posting Komentar