Yudi Wijaya

Simple and Fast

Sabtu, 11 Mei 2013 di 19.58 Diposting oleh Unknown 1 Comment

Dalam uraian ini perlu dijelaskan beberapa pertanyaan:
Jelaskan masing-masing unsur ideologi bagi masyarakat tersebut:

  1. Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,, petunjuk hidup di dunia.
  2. Nilai-nilai adalah kualitas atau isi dari sesuatu yang dikatakan bernilai apabila mempunyai kegunaan, keberhargaan (nilai kebenaran), keindahan (nilai estetis), kebaikan (nilai moral atau etis) maupun mengandung unsur religius (nilai agama). Sesuatu yang bernilai akan selalu dihargai dan dihormati di manapun sesuatu itu berada.
  3. Norma-norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus ditaati atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat.

Jelaskan tentang pengertian cita-cita. Adakah manusia hidup tanpa cita-cita?

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya. Tidak, karena setiap manusia pasti mempunyai cita-cita. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi.

Ada 3 kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan masing-masing!

  1. Orang yang berhati keras, biasanya tak berhenti berusaha sebelum cita-citanya tercapai. Ia tidak menghiraukan rintangan, tantangan, dan segala esulitan yang dihadapinya. Orang yang berhati keras biasanya juga mencapai hasil yang gemilang dan sukses hidupnya.
  2. Orang berhati lunak biasanya dalam usaha mencapai cita-citanya menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Namun ia tetap berusaha mencapai cita-cita itu. Karena, biarpun lambat ia akan berhasil juga mencapai cita-citanya.
  3. Orang yang berhati lemah biasanya mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi. Bila menghadapi kesulitan cepat-cepat ia berganti haluan dan berganti keinginan.

Apa arti kebajikan, dan apa hubungannya dengan tindakan moral?

Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Manusia sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan keduanya!
Hubungannya saling membutuhkan karena manusia adalah mahluk sosial.
Untuk mengetahui suatu kebajikan, kita melihat tiga segi, jelaskanlah tentang:

  • Manusia sebagai pribadi
Sebagai makhluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang yang baik dan apa yang yang buruk.
  • Manusia sebagai anggota masyarakat
Sesuatu yang baik bagi masyarakat, berarti baik bagi kepentingan masyarakat. Tetapi dapat saja terjadi, bahwa sesuatu yang baik bagi kepentingan umum/ masyarakat tidak baik bagi salah seorang atau segelintir orang didalamnya atau sebaliknya. Dengan demikian seseorang harus tunduk kepada apa yang baik bagi masyarakat umum.
  • Manusia sebagai makhluk Tuhan
Sebagai makhluk Tuhan, manusiapun harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara Tuhan selalu membisikan agar manusia berbuat baik dan menghilangkan perbuatan yang tidak baik. Jadi untuk mengukur perbuatan baik buruk, harus kita dengar pula suara Tuhan atau kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan berbentuk hukum Tuhan atau hukum agama.

Sikap hidup biasanya tergantung pada pribadi dan lingkungannya, uraikan dan contohkan tentang sikap-sikap hidup yang muncul karena pengaruh lingkungan!

Pada dasarnya meskipun pandangan hidup manusia berbeda-beda namun kita di tuntut untuk dapat membawa kebaikan dalam berpandangan tentang hidup. Selalu berfikir positif adalah hal yang akan membawa kita ini hidup penuh dengan kebaikan dan akan membawa kita kepada pribadi yang tangguh, pribadi yang dapat menyesuaikan diri dimanapun kita berada, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ada di lingkungan tempat kita tinggal.

CONTOH : Seseorang yang pindah dari tempat lain akan mengubah perilakunya di tempat baru agar bisa diterima di lingkungan baru tersebut.

Di dalam diri manusia terdapat sikap hidup etis dan non etis, jelaskan!

  • Etis
Definisi yang sederhana dan umum dipakai untuk kata etis adalah 'fair' atau 'adil', dalam pengertian yang luas. Ini tentu bukan definisi ilmiah yang baku, tetapi sebagaimana akan jelas nanti, bahwa akan sangat sulit mendefinisikannya secara ilmiah dan pasti tentang etis itu. 
  • Non etis
Nonetis berasal dari kata Non dan Etis. Non berarti "tanpa", Etis berarti "penilaian baik dan buruk". Nyatalah betapa Sosiologi sebagai suatu sains modern mestilah bersifat bebas nilai atau "value free". Sosiologi memaparkan objeknya yaitu masyarakat secara empiris, apa adanya, realistis, faktual/positif, dan memberikan data yang dapat dicek kebenarannya berdasarkan kemampuan manusia dengan menggunakan metoda berpikir yang induktif.
Apakah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia? uraikan dan jelaskan! 
Dengan pandangan hidup yang jelas suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin maju dan semakin mengglobal.
“Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.”
Definisi tentang pandangan hidup ini merupakan pegangan bagi bangsa Indonesia dan pengatur pemahaman atas latar belakang Pancasila yang lahir dan tumbuh dari sejarah dan kebudayaan bangsa.
Kebutuhan manusia itu meliputi apa saja? Coba jelaskan!

A. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya 
  • Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat harus terpenu, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Contoh: sandang, pangan, papan, pekerjaan
  • Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh: pendidikan , pariwisata, rekreasi
  • Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh: mobil, motor, komputer, handphone, tablet

B. Kebutuhan menurut waktunya 
  • Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
  • Kebutuhan yang akan datang/masa depan
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan
  • Kebutuhan tidak terduga
Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental. Contoh : konsultasi kesehatan
  • Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama

C. Kebutuhan menurut sifatnya 
  • Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
  • Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan

D. Kebutuhan menurut subjeknya 
  • Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter.
  • Kebutuhan Sosial (kelompok)
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
Unsur-unsur wajib untuk mencari arti hidup itu meliputi apa saja? Jelaskan!
  1. Manusia harus berani menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang terdalam itu dengan sikap terbuka. Manusia harus mencari kebenaran, jika sudah mengetahui jawabannya, manusia harus benar-benar mempertanggung jawabkannya.
  2. Manusia harus berani mengadakan konfrontasi antara pandangan hidupnya dengan macam-macam soal dan pendapat baru yang timbul di lapangan.
  3. Bila manusia merasa sudah mempunyai pegangan yang dapat dipertanggung jawabkan maka manusia harus berusaha membangun hidupnya sesuai dengan pandangannya itu. 
Tanggung Jawab

a). Apakah yang disebut dengan tanggung jawab? 
Tanggung jawab adalah menanggung segala sesuatu yang di lakukan. Setiap manusia memiliki sifat ini, bila mana semakin baik tanggung jawab yang dijalankan semakin dipercaya oleh masyarakat luas.

b). Sebutkan dan jelaskan macam-macam tanggung jawab dan berilah     contoh!
  • Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.
  • Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

CONTOH : Kita sebagai mahasiswa harus belajar dan meraih cita2 sukses yang telah di inginkan orangtua kita dalam keluarga.
  • Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
CONTOH : Bantulah gotong royong saat kita sempat atau ada waktu kosong antar warga supaya sama-sama menjaga desanya menjadi tetap bersih.
  • Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya.
CONTOH : bangunlah bangsa supaya bangsa kita tetap maju jaya dan tidak lagi dijajah oleh bangsa lain dan junjunglah tinggi nama baik bangsa kita dengan cara jujur tidak serakah maupun maruk.
Pengabdian

a). Coba jelaskan tentang arti pengabdian! 
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih , kasih sayang, hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
b). Apakah sama antara pengabdian dan bantuan? Jelaskan!
Berbeda karena Perbedaan antara pengabdian dan bantuan tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka ada bantuan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan bantuan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
Pengorbanan

a). Apa arti pengorbanan? 
Pengorbanan berasal dari kata korban atau qurban yang berarti persembahan,sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.

b). Sebutkan macamnya dan berilah contoh!

1. Pengorbanan Tehadap Tuhan/Agama
CONTOH :
2. Pengorbanan Terhadap Bangsa/Negara
CONTOH : Seorang pejuang kemerdekaan rela berkorban mengusir penjajah demi negara yang di cintainya meskipun nyawa menjadi taruhannya. Bila dilihat seorang pejuang hidupnya pas-pasan bahkan tidak jarang hidup dibawah garis kemiskinan.
3. Pengorbanan Terhadap Masyarakat
CONTOH : Seseorang yang rela membersihkan sampah” yang berserakan tanpa meminta sedikitpun imbalan
4. Pengorbanan Terhadap Keluarga
CONTOH : Seorang ayah yang memberi nafkah untuk keluarganya walau harus lelah membanting tulang.
5. Pengorbanan Terhadap Diri Sendiri
CONTOH : Jefri ingin mendownload film tetapi ia tidak mau pergi ke warnet. Agar ia mendapatkan film tersebut maka ia menggunakan fasilitas wi-fi dikampus tetapi ia mengorbankan banyak waktu untuk mendownloadnya.

1 Response so far.

  1. tulisan yang bagus, dan bisa membuka wawasan baru

Posting Komentar